Bedah Naskah Tentang Prabu Siliwangi - Meja Hijau
Headlines News :
Home » » Bedah Naskah Tentang Prabu Siliwangi

Bedah Naskah Tentang Prabu Siliwangi

Written By Unknown on Rabu, 31 Oktober 2012 | 13.00

Tokoh Prabu Siliwangi, dalam sebuah rekaan
Bandung, PODIUM - Sosok penguasa Tanah Sunda tempo dulu, Prabu Siliwangi, hingga kini masih penuh misteri. Legenda Raja Pajajaran itu lebih banyak diungkap melalui penuturan lokal dan bersifat lisan.

Karena itulah, Museum Sri Baduga Bandung menggelar bedah naskah kuno terkait Prabu Siliwangi dengan tema "Sri Baduga Dalam Kajian Sejarah, Filosofi dan Sastra Lisan" di Hotel Baltika, Kota Bandung, Rabu 31 Oktober 2012.

"Masyarakat Jawa Barat mengidentikan tokoh Prabu Siliwangi sebagai Sri Baduga Maharaja Raja Kerajaan Sunda. Ini akan coba dikaji oleh para ahli sejarah, filosofi dan sastra lisan, agar diperoleh data yang akurat dan lengkap," papar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat,  Nunung Sobari MM di Bandung.

Nunung mengakui, data tentang Kerajaan Sunda atau Padjadjaran hingga kini belum banyak diketahui khalyak, bahkan oleh kalangan sejawaran sekalipun.

"Karena sosok Prabu Siliwangi ini lebih banyak diungkap dalam ceritera lokal atau legenda," jelas Nunung.

Saat ini, lanjutnya, sekitar 146 naskah kuno yang disimpan di museum sebagian besar ditulis di atas kertas media (bahan) kertas tradisional dan buatan pabrik. Ada juga yang menggunakan media daun lontar, nipah,  kayu serta logam tembaga, katanya.

Sedangkan penggunaan aksara naskah kuno koleksi Museum Sri Baduga  cukup beragam, yaitu Pranagari, Jawa Kuno, Sunda Kuno, Cacarakan, Arab (Pegon) serta Latin. Sementara bahasa yang digunakan Jawa Kuno, Sunda Kuno, Jawa Cirebon dan Arab.

Nunung memaparkan kekayaan naskah kuno yang dimiliki masyarakat Jawa Barat jumlahnya banyak dan beragam, yakni aksara, huruf, bahasa serta bahan. Akan tetapi, sebagian besar telah rusak  dan bahkan disinyalir hampir punah.

"Sebagian besar khazanah naskah kuno belumlah terpelihara secara baik serta belum digali kandungan isinya secara optimal sehingga upaya penelitian, pengkajian dan penyebarluasan perlu makin terus ditingkatkan termasuk melaksanakan kegiatan bedah naskah kuno," kata Nunung.

Salah satu program yang sedang yang kini dilaksanakan Balai Pengembangan Museum Negeri Sri Baduga yaitu Transliterasi dan  Reproduksi Naskah Kuno (Digitalisasi dan Penyalinan) melalui kegiatan peningkatan apresiasi permuseuman Jawa Barat.   

Tunggul Naibaho
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Meja Hijau - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger