Jakarta, PODIUM - Konglomerat Indonesia, Chairul "Si Anak Singkong" Tanjung, enggan memberikan komentar terkait aksi anggota Serikat Pekerja Carrefour Indonesia (SPCI) di rumahnya kemarin, 4 November 2012.
"Si Anak Singkong", relatif bungkam dan hanya mengeluarkan sepatah dua kata, untuk menolak berkomentar. Mulutnya, seperti penuh tersumpal keju.
"Nanti saja ya. Enggak...enggak," ujar Chairul singkat, dan patah-patah, saat dikonfirmasi wartawan usai menjadi pembicara di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (5/11).
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan anggota SPCI yang didukung solidaritas aksi oleh ratusan aktivis buruh dari Sekber Buruh Jabodetabek menggeruduk kediaman Chairul Tanjung, Minggu (4/11) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Aksi pada hari itu semula berpusat di Carrefour Cempaka Putih, Jakarta Pusat, namun akhirnya dialihkan ke rumah Chairil.
Para aktivis buruh menjadi sangat marah, karena 40 karyawan Carrefour Cempaka Putih yang ikutan dalam aksi pada hari itu ikutan dipecat, karena melakukan aksi mogok selama 14 hari.
Ke-40 karyawan itu sendiri melakukan aksi mogok sebagai bentuk solidaritas atas PHK sepihak yang dilakukan Carrefour Cempaka Putih kepada empat rekan mereka.
Tunggul Naibaho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar