Almarhum Reza ketika masih koma di RS Betheseda, Yogyakarta. (Ist). |
Yogyakarta, PODIUM - Dua anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendatangi Polres Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk memastikan penyebab kematian Reza Eka Wardhana, 16, siswa pelajar SMA Dominikus Wonosari. Apakah Reza meninggal karena kecelakaan ataukah tewas karena dianiaya oknum polisi?
Logan Siagian dan Edi Saputra Hasibuan, dua Komisoner Kompolnas tiba di Yogyakarta, Senin 5 November 2012, untuk melakukan penyelidikan. Keduanya menyatakan prihatin dengan kejadian yang dialami keluarga Reza dan akan memberikan perhatian khusus atas kasus ini.
"Tentu kami akan memintai keterangan, baik dari pihak keluarga almarhum maupun dari pihak Polres Gunung Kidul," demikian siaran pers yang dikeluarkan keduanya di Yogyakarta, Senin (5/11).
Seperti diketahui, Reza dilarikan ke UGD RS Betheseda, Yogyakarta, pada malam takbiran Idul Adha yang lalu, Kamis, (25/10), karena kepalanya mengalami pendarahan hebat.
Selama sembilan hari Reza mengalami koma. Namun rupanya Reza tidak mampu bertahan, dan akhirnya putra dari Nugraha tersebut menghembuskan nafas terakhirnya.
Apa yang menjadi penyebab kematian Reza, pihak keluarga menyatakan bahwa Reza tewas karena kepalanya dihantam helm berkali-kali oleh oknum polisi. Okunum tersebut dikenali sebagai Brigadir M, yang bertugas di Polres Gunung Kidul.
"Banyak saksi yang melihat dan menyaksikan," kata Novi, tante almarhum beberapa waktu lalu di RS Betheseda.
Para saksi, kata Novi, melihat Reza dipukuli kepalanya oleh seorang oknum polisi dengan menggunakan helm, tepat pada malam takbiran Idul Adha. Saat itu Reza kata saksi, mencoba menerobos barisan polisi di dekat alun-alun Wonosari.
Sebaliknya, Kapolres Gunung Kidul AKBP Ikhsan Amin, membantah keterangan pihak keluarga, dan mengatakan Reza meninggal karena terjatuh sewaktu hendak menerobos barisan polisi.
"Ia (Reza, red) ngebut dan menerobos polisi. Saat itu ia hampir menabrak polisi dan mungkin kaget lalu terjatuh dan kepalanya membentur aspal," terang Ihsan Amin di Mapolres Gunungkidul.
Ihsan tidak menyangkal jika pecahan kaca helm yang ada lokasi kejadian adalah milik anggotanya. Namun ia menegaskan kaca itu pecah setelah helm polisi terbentur lampu sepeda motor korban yang melaju ke arahnya.
Tunggul Naibaho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar